Hello friend
sekarang saya akan memberi informasi tentang cekugan.yang pasti kamu semua tahu
yang membuat suara hegh...hegh... di tenggorokan dan rasanya gak enak ditenggorokan.
ok Bisa dipastikan semua orang pernah mengalami ‘cegukan’. Bila berlangsungsebentar saja, maka cegukan bukanlah masalah. Tetapi ternyata gejala ini dapatberlangsung lama, sehingga bisa menyebabkan insomnia, kelelahan, bahkan depresibagi yang mengalaminya.
Asal usul nama
Cegukan, atau dalam bahasa medis disebut ‘hiccup’ sesungguhnya adalah suatufenomena yang melibatkan sistim persarafan dan pernapasan yang tujuannya sampaisaat kini pun belum diketahui. Istilah ‘hiccup’ muncul dan digunakan oranguntuk menirukan suara yang dikeluarkan saat cegukan (hik..hik..). Sedangkannama lainnya, yaitu ‘singultus’ berasal dari bahasa latin singult yang berartimenarik nafas saat seseorang sedang terisak-isak.
Sebenarnya apa yang terjadi ? Ketika seseorang cegukan, terjadi kontraksiotot-otot pernapasan, yaitu diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk,yang menyebabkan gerakan menarik nafas namun tiba-tiba diikuti denganmenutupnya glotis (katup saluran napas) secara tidak normal sehinggaterdengarlah suara hik..hik… Biasanya cegukan muncul 4-60 kali/menit denganinterval yang cukup teratur dan berlangsung beberapa menit saja. Namun adakalanya bertahan lebih dari 48 jam, dan bisa pula hingga berhari-hari.
Cegukan dapat dialami oleh siapa saja. Janin dalam kandungan, anak-anak danjuga orang dewasa semua dapat mengalaminya. Meski demikian, konon anak-anaklebih sering mengalami cegukan dibandingkan orang dewasa.
Berbagai penyebab
Menurut analisa medis, terjadinya cegukan melibatkan refleks pada saraffrenikus dan saraf vagus yang ada di daerah diafragma (otot pernapasan utamayang terletak antara dada dan perut).
Penyebab cegukan yang bersifat sementara biasanya adalah peregangan salurancerna, minuman berkarbonasi, banyak menelan udara, alkohol, merokok, stress,juga tertawa yang berlebihan. Iritasi pada saraf vagus dan frenikus merupakanpenyebab tersering. Benda asing yang ada di daerah telinga pun ternyata jugadapat menjadi pencetus, karena ada salah satu cabang saraf vagus di daerahtersebut. Kelainan pada tenggorokan seperti peradangan dan tumor di daerahleher juga dapat menstimulasi serabut saraf yang ada di daerah tersebut, yangjuga merupakan cabang saraf vagus.
Berbagai kelainan diafragma juga bisa mendasari timbulnya cegukan, sepertimisalnya hernia hiatus, reflux gastroesofagus, abses subfenikus, sertamanipulasi diafragma selama pembedahan. Penyebab lainnya lagi yang juga mungkinadalah penyakit sistim saraf pusat yang mengganggu refleks cegukan, bisa berupainfeksi, tumor maupun kelainan pembuluh darah. Kondisi uremia (meningkatnyakadar ureum dalam darah) yang dialami pasien gagal ginjal juga dapat jadipenyebab. Selain itu faktor psikogenik pun perlu dipertimbangkan.
Menghentikan cegukan
Banyak cara dilakukan orang untuk berusaha menghilangkan cegukan. Secarateoritis, prinsipnya adalah dengan mengupayakan adanya menginterupsi lengkungrefleks cegukan. Berikut ini beberapa cara yang kerap dilakukan :
Kadar karbon dioksida yang tinggi dalam darah dapat melumpuhkan cegukan.Caranya, adalah dengan bernapas dalam sebuah kantong kertas. Tiup dan hirupsebanyak 10 kali dengan cukup kuat sampai wajah memerah. Lakukan dengan cepat,dan usahakan kantong kertas tertutup rapat sehingga tidak ada udara yang masukke dalamnya…jadi udara yang dihirup adalah udara yang banyak karbondioksidanya.
Tehnik lain meningkatkan kadar karbondioksida adalah dengan menahan napasselama mungkin, lalu menelan ketika cegukan dirasakan akan datang. Lakukansebanyak 2-3 kali kemudian tarik napas dalam dan mulai lagi.
Ada pula yang menyarankan menahan napas selama mungkin kemudian keluarkan dantahan selama mungkin. Atau dengan menahan napas dengan kepala tengadah.
Menelan satu sendok teh gula pasir kering dapat menghentikan cegukan dalambeberapa menit. Diduga, gula dalam mulut akan mengirimkan sinyal melaluiserabut saraf yang akan mengganggu lengkung refleks cegukan.
Minum air dalam posisi membungkuk, melakukan pijatan ringan dengan jaritelunjuk pada kedua sisi leher, tarik napas dalam lalu minum 10 tegukan airsaat tidak bernapas, membungkuk sampai jari tangan dapat menyentuh ibu jarikaki selama 60 menit serta masih banyak lagi tehnik yang dapat dilakukan untukmenghilangkan cegukan.
Bila cegukan tak hilang juga dalam beberapa jam atau bahkan hari, makapertolongan medis seperti penggunaan obat-obatan sudah diperlukan. Beberapaobat yang dapat digunakan untuk menghilangkan cegukan diantaranya adalahchlorpromazin, metoclopramid, baclofen, antikonvulsan (fenitoin, asam valproat,carbamazepin) juga obat lain seperti quinidine, amitriptilin dan marijuana.Tentunya penggunaan obat-obatan ini harus dengan petunjuk dokter, sebabobat-obatan tersebut juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.
Bila dengan obat-obatan cegukan tetap bertahan juga, dapat pula dicoba terapi hipnotis dan aku puntur. Lebih jauh lagi…anestesidengan ventilasi tekanan positif dan pelumpuh otot dilaporkan dapatmenghentikan cegukan. Nah, akhirnya… sebagai senjata terakhir yang dapatdilakukan…… tindakan pembedahan menghancurkan atau memblok nervus frenikus juga telah dilakukan pada beberapa kasus cegukan yang tidak teratasi dengan berbagai cara…..
0 komentar:
Posting Komentar